Pentingnya Pembekalan kepada Masyarakat dalam Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana

Administrator - R-na 02 April 2019 12:19:54 WIB

Segoroyoso – (02/04/2019) Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana yang seringkali terjadi di wilayah Desa Segoroyoso, maka Pemerintah Desa Segoroyoso mengadakan pembinaan kepada masyarakat tentang kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana dengan sasaran warga terdampak bencana, relawan pedukuhan, tokoh masyarakat,  tagana, serta relawan FPRB Segoroyoso berjumlah sekitar 65 orang.  Acara yang dilaksanakan pada Jum’at, 29 Maret  2019 pukul 20.00 WIB bertempat di Balai Desa Segoroyoso tersebut menghadirkan nara sumber Sulistyo dari MDMC Pusat serta dari Tagana Bantul.

 

Dalam penyampaian materinya Sulistyo mengatakan bahwa bencana adalah  fenomena alam yang luar biasa yang berpotensi merusak atau mengancam kehidupan manusia, kehilangan harta-benda, kehilangan mata pencaharian, kerusakan lingkungan. Sehingga perlu adanya pengurangan risiko bencana berbasis masyarakat, karena :

  • Masyarakat yang pertama kali mengalami bencana.
  • Sebagian besar pertolongan datang terlambat, mereka harus menolong dirinya sendiri pada waktu-waktu emas (golden time).
  • Masyarakat adalah pihak yang paling mengenali tingkat kerusakan/kehilangan akibat bencana.
  • Pendekatan top-down gagal mengenali kebutuhan lokal masyarakat yang rentan, mengabaikan kapasitas dan sumberdaya yang potensial, dan di beberapa kasus meningkatkan kerentanan.

 

Sedangkan dalam kesempatan yang sama nara sumber Agus Maksum (Tagana Bantul) menyampaikan tentang pencegahan dan penggulangan bahaya kebakaran, dimana penyebab kebakaran bisa bermacam-macam sumbernya yakni bisa berasal dari manusia, alam, hewan, listrik, dan nyala sendiri. Apabila terjadi kebakaran, maka hal-hal yang harus diperhatikan dalam teknik pemadaman adalah :

  1. Perhatikan arah angin, (dengan melihat lidah api) kita dalam melakukan pemadaman harus membelakangi arah angin sehingga searah menghadapnya dengan arah angin, agar tidak kena asap panas akibat kebakaran tersebut
  2. Jenis kebakaran itu sendiri termasuk klas apa? Sehingga kita tau persis dalam pemadamannya menggunakan apa? Lihat klasifikasi kebakaran)
  3. Atur pengendalian diri jangan panik, gugup dan penuh perhitungan

 

Di akhir penyampaian materinya, Agus Maksum menyampaikan teknik pelaporan yang benar jika terjadi kebakaran adalah :

    1. sebut nama terang dan alamat si pelapor
    2. sebut lokasi kebakaran dengan tepat
    3. sebut nomor telepon yang dipergunakan

telpon ke nomor 368222 / 6462100

Demikian pungkasnya. #R-na

Komentar atas Pentingnya Pembekalan kepada Masyarakat dalam Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License