Kalurahan Segoroyoso

Segoroyoso - Demi mewujudkan rasa solidaritas dan peduli pada sesama, maka relawan Desa Segoroyoso yang tergabung dalam Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Desa Segoroyoso dengan jumlah anggota sekitar 40 relawan Desa Segoroyoso membuka Posko Penggalangan Bantuan Bencana Gempa dan Tsunami Sulawesi. Posko dibuka mulai tanggal 10 hingga 14 Oktober 2018 di Balai Desa Segoroyoso dengan jadwal buka pagi jam 08.00 sd 15.00 WIB dan sore jam 18.30 sd 22.00 WIB. Bantuan  diharapkan berupa uang, makanan tidak mudah basi, serta keperluan mandi.

Adanya Posko Penggalangan Bantuan ini mendapat dukungan dari Pemerintah Desa Segoroyoso serta masyarakat Desa Segoroyoso. Hal ini dibuktikan dengan kerelaan warga masyarakat memberikan donasi untuk korban bencana alam di Sulawesi.

Menurut Ahmad Munaji yang merupakan relawan anggota FPRB Desa Segoroyoso, donasi yang terkumpul itu nantinya akan dikirim melalui BPBD DIY.

Kegiatan ini bukan action pertama kalinya yang telah dilakukan oleh FPRB Desa Segoroyoso yang baru dikukuhkan pada bulan Juli 2018 lalu. Karena pada waktu-waktu sebelumnya terlibat secara langsung pada pemadaman kebakaran di area persawahan Srumbung serta mendampingi tim Geodesi dari UGM pada saat pendataan daerah terdampak banjir Sungai Opak.

Hingga berita ini ditulis, donasi yang terkumpul uang tunai sebesar Rp 21.914.200,00.

Di tempat yang berbeda dalam wadah Karangtaruna, Karangtaruna Kabupaten Bantul juga mengadakan kegiatan  penggalangan bantuan untuk korban bencana alam gempa dan tsunami di Sulawesi dengan dikemas sedikit berbeda yaitu dengan cara membeli T-Shirt Peduli Palu seharga @ Rp 70.000,-. Dari harga tersebut Rp 50.000,- sebagai harga T-Shirt, dan Rp 20.000,- untuk donasi.

Namun seberapapun yang kita sisihkan untuk mereka, tentu akan sangat berarti bagi mereka. #R-na