Kalurahan Segoroyoso

Segoroyoso (08/09) – Bertempat di Pedukuhan Srumbung, Segoroyoso, Pleret pada Jum’at (08/09) dilaksanakan monitoring Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) oleh tim kalurahan yang dikoordinatori oleh Kasie Kamituwo, Kepala Jawatan Praja Kapanewon Pleret beserta tim Kapanewon Pleret, bidan desa Segoroyoso beserta tim Puskesmas Pleret, Dukuh Srumbung serta kader jumantik Pedukuhan Srumbung.

Lokasi yang diambil sebagai sampel adalah wilayah RT 03 dengan jumlah kunjungan sebanyak 43 rumah, didapati sebanyak 9 rumah positif jumantik sehingga diperolah angka bebas jentik sebesar 79,07%. Angka ini masih jauh dari yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Bantul yakni sebesar 95%.

Menanggapi hasil Angka Bebas Jentik (ABJ) yang rendah tersebut, dari Puskesmas Pleret memberikan masukan dan saran agar memberikan edukasi PSN mandiri di rumah masing-masing, monitoring PSN dilakukan secara rutin. Jika musim penghujan tiba, maka perkembangan nyamuk biasanya lebih banyak. Nyamuk akan bertelur pada malam hari dan akan menetas pada siang harinya.

Hal senada disampaikan oleh  Kepala Jawatan Praja Kapanewon Pleret Ari Susilowati, SIP bahwa “Menjaga kebersihan lingkungan itu sangat penting, baik di dalam maupun di luar rumah. Menyambung tentang darurat sampah, maka saat ini kita harus mulai membiasakan diri untuk mengurangi sampah. Berawal dari diri sendiri yang sederhana misalnya pada saat berbelanja di pasar maupun di warung dengan membawa tas/wadah sendiri sehingga tidak menambah sampah plastic. Selain itu juga perlu adanya pemilahan sampah, baik organic dan sampah anorganic. Sampah organic dapat diurai menjadi pupuk, sedangkan sampah anorganik dapat dijual maupun dibuat kerajinan sehingga bisa memiliki nilai jual.”, demikian ujarnya.#R-na