Kalurahan Segoroyoso

Segoroyoso – Momentum Sumpah Pemuda yang diperingati  tanggal 28 Oktober di setiap tahunnya menjadi penyemangat generasi muda untuk melanjutkan perjuangan para pemuda pada tahun 1928. Sumpah Pemuda merupakan salah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia dan dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia. Sedangkan Sumpah Pemuda adalah keputusan Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan dua hari, 27-28 Oktober 1928 di Batavia (sekarang Jakarta). Keputusan ini menegaskan cita-cita akan ada "tanah air Indonesia", "bangsa Indonesia", dan "bahasa Indonesia". Keputusan ini juga diharapkan menjadi asas bagi setiap "perkumpulan kebangsaan Indonesia".

Sedangkan dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda tahun 2018, maka Karangtaruna Kecamatan Pleret dengan difasilitasi Pemerintah Kecamatan Pleret mengadakan workshop dan pembinaan Organisasi Kepemudaan dengan tema Peran Pemuda dalam Mengembangkan Potensi Wisata Berbasis Masyarakat pada hari Minggu (28/10/2018) bertempat di Selopark, Selopamioro, Imogiri. Hadir dalam kesempatan tersebut  Camat Pleret, Alwi, S.H., M.H., Kasie Kemasyarakatan Kecamatan Pleret, Muspika Kecamatan Pleret, MPKT Kecamatan Pleret, dan Karangtaruna se kecamatan Pleret.

“Bahwa setiap desa memiliki keunikan, karakteristik dan nilai jual berbeda-beda yang masing-masing memiliki prospek sama untuk bisa maju menembus pasar. Hal ini tergantung bagaimana kita mengelola serta mempublikasikan agar dunia luar merasa tertarik untuk mengunjungi tempat yang kita tawarkan,” demikian disampaikan Gandhi dalam paparannya. Gandhi adalah pengelola hutan becici yang telah rela berkorban demi membuka hutan becici yang semula hutan belantara namun kini menjadi tujuan wisata yang sudah dikenal hingga ke Manca Negara, bahkan Obama pun pernah mengunjunginya.

Rangkaian kegiatan Peringatan Sumpah Pemuda Karangtaruna Kecamatan Pleret diakhiri dengan kegiatan wisata air di Selopark yang saat ini sudah mulai berkembang. (R-na)